Konservasi Mangrove: Upaya Perlindungan Terhadap Ekosistem Laut Indonesia
Mangrove telah lama dikenal sebagai hutan bakau, yang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem laut. Konservasi mangrove menjadi upaya perlindungan yang tak bisa diabaikan dalam menjaga kelestarian lingkungan laut Indonesia.
Menurut Dr. Ir. M. Ali Imron, M.Sc., seorang ahli kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), konservasi mangrove adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. “Mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, baik sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, maupun sebagai penyerap karbon dioksida yang berperan dalam mengurangi pemanasan global,” ujar beliau.
Konservasi mangrove dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penanaman kembali mangrove yang telah rusak, hingga melakukan pemantauan terhadap kondisi mangrove yang ada. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.Sc., seorang pakar kelautan Indonesia, bahwa “upaya konservasi mangrove harus dilakukan secara berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.”
Selain itu, konservasi mangrove juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, mangrove yang terjaga dengan baik dapat menjadi sumber penghidupan bagi ribuan nelayan lokal. “Konservasi mangrove bukan hanya untuk kepentingan lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Dengan demikian, konservasi mangrove bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Upaya perlindungan terhadap ekosistem laut Indonesia harus dimulai dari konservasi mangrove. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.Sc., “mangrove adalah penjaga kelestarian ekosistem laut, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindunginya.” Jadi, mari bersama-sama berkontribusi dalam upaya konservasi mangrove untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.