Mangrove sebagai penjaga ekosistem laut memegang peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Tanaman mangrove memiliki manfaat yang tidak boleh diabaikan, baik bagi lingkungan maupun bagi kehidupan manusia.
Menurut Dr. Daniel Murdiyarso, seorang pakar mangrove dari Center for International Forestry Research (CIFOR), “Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem laut. Mereka berperan sebagai penyangga pantai, habitat bagi berbagai spesies laut, serta mengurangi dampak kerusakan akibat bencana alam seperti tsunami.”
Di Indonesia sendiri, mangrove telah diakui sebagai salah satu ekosistem laut yang perlu dilindungi. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia mencapai sekitar 3,4 juta hektar. Namun, sayangnya, luas hutan mangrove terus mengalami penurunan akibat pembabatan liar dan konversi lahan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Mark Erdmann, seorang ahli konservasi laut dari Conservation International, “Mangrove memiliki manfaat ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat sekitar, seperti sebagai tempat penangkapan ikan, pembudidayaan kepiting, dan pariwisata. Selain itu, mangrove juga berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut.”
Oleh karena itu, perlindungan terhadap mangrove perlu menjadi prioritas bagi semua pihak. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha perlu bekerja sama untuk menjaga kelestarian hutan mangrove demi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.
Dengan memahami peran dan manfaat mangrove sebagai penjaga ekosistem laut, kita diharapkan dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Rizaldi Boer, seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, “Mangrove bukan hanya sekedar pohon di pinggir pantai, namun mereka adalah penjaga kehidupan di laut yang tak boleh diabaikan.” Mari kita bersama-sama menjaga mangrove untuk keberlangsungan ekosistem laut yang sehat dan lestari.