Keberagaman hayati di ekosistem mangrove merupakan salah satu kekayaan alam yang harus dijaga dengan baik. Mangrove adalah hutan bakau yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, dimana keberagaman hayati yang terdapat di dalamnya sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Menurut Dr. Jane Goodall, seorang ahli lingkungan terkemuka, keberagaman hayati di ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia. “Mangrove tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna, namun juga berfungsi sebagai penyerap karbon yang sangat efektif,” ujarnya.
Konservasi mangrove menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan demi menjaga keberagaman hayati yang ada di dalamnya. Selain itu, mangrove juga berperan dalam melindungi pesisir dari abrasi dan banjir.
Menurut Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc, seorang pakar lingkungan, konservasi mangrove harus menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberagaman hayati di ekosistem mangrove agar dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia,” katanya.
Pentingnya konservasi mangrove juga telah diakui oleh berbagai organisasi internasional, seperti World Wildlife Fund (WWF) dan United Nations Environment Programme (UNEP). Mereka berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberagaman hayati di ekosistem mangrove melalui berbagai program perlindungan lingkungan.
Dalam upaya menjaga keberagaman hayati di ekosistem mangrove, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Melalui upaya konservasi yang baik, diharapkan mangrove dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia di masa yang akan datang.