Hutan mangrove memegang peran penting dalam perlindungan pantai dari erosi. Tanaman ini tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari abrasi dan banjir. Menurut Dr. Nani Hendiarti, seorang ahli ekologi pantai dari Universitas Gadjah Mada, “Hutan mangrove memiliki akar yang kuat dan rimbun sehingga mampu menahan gelombang air laut yang bisa merusak pantai.”
Peran penting hutan mangrove dalam menjaga keberlangsungan lingkungan pantai juga disebutkan oleh Prof. Dr. Ir. M. Rizal Arifin, seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor. Beliau menjelaskan bahwa “Tanaman mangrove mampu menyaring air laut dan menahan sedimentasi yang dapat mengurangi laju erosi pantai.”
Selain itu, hutan mangrove juga berperan dalam menjaga keberagaman hayati di ekosistem pantai. Menurut Dr. Ir. I Made Artika, seorang peneliti dari Balai Penelitian Ternak, Bogor, “Mangrove adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk berbagai spesies ikan dan burung. Kehadiran mangrove juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem pantai.”
Namun, sayangnya, hutan mangrove di Indonesia mengalami degradasi yang cukup serius akibat aktivitas manusia seperti penebangan liar dan konversi lahan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
Untuk itu, perlindungan hutan mangrove perlu menjadi perhatian bersama. Masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya harus bekerja sama dalam menjaga kelestarian hutan mangrove. Dengan demikian, peran penting hutan mangrove dalam perlindungan pantai dari erosi dapat terus terjaga untuk generasi mendatang.