Mengapa mangrove merupakan peram utama dalam ekosistem laut? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak kita ketika membicarakan keberagaman hayati di laut. Mangrove merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah pasang surut di sepanjang pantai, yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Menurut para ahli, mangrove memiliki peran kunci dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Profesor Daniel Pauly, seorang ahli kelautan dari University of British Columbia, mengatakan bahwa “mangrove merupakan peram utama dalam ekosistem laut karena mereka menyediakan habitat yang penting bagi berbagai jenis hewan laut, seperti ikan, udang, dan kepiting.”
Selain itu, mangrove juga berperan sebagai penghalang alami yang melindungi pantai dari abrasi dan banjir. Menurut Dr. Emily Pidgeon, seorang ilmuwan lingkungan dari James Cook University, “mangrove memiliki akar yang kuat yang mampu menahan tanah dan lumpur, sehingga mencegah erosi pantai dan banjir di daerah pesisir.”
Namun, sayangnya, mangrove saat ini mengalami ancaman yang serius akibat aktivitas manusia, seperti penebangan hutan mangrove untuk pembangunan industri dan pemukiman. Menurut data dari WWF Indonesia, sekitar 40% hutan mangrove di Indonesia telah hilang dalam 30 tahun terakhir.
Karenanya, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya peran mangrove dalam ekosistem laut, dan menjaga kelestariannya. Dengan menjaga hutan mangrove, kita tidak hanya melindungi keberagaman hayati di laut, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.
Jadi, mengapa mangrove merupakan peram utama dalam ekosistem laut? Jawabannya sederhana: karena mereka memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman hayati di laut dan melindungi pesisir dari ancaman abrasi dan banjir. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian mangrove untuk keberlangsungan ekosistem laut yang sehat dan seimbang.