Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar sebagai sumber pendapatan berkelanjutan. Potensi ekonomi hutan mangrove tidak hanya terbatas pada hasil kayu dan hasil non-kayu, tetapi juga pada berbagai layanan ekosistem yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Menurut Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc., seorang pakar hutan mangrove dari Institut Pertanian Bogor (IPB), potensi ekonomi hutan mangrove sangatlah besar jika dikelola secara bijaksana. “Hutan mangrove tidak hanya menyimpan karbon yang sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar dan ikan yang menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Ani Handayani, M.Sc., seorang ahli ekologi hutan mangrove dari Universitas Gadjah Mada (UGM), diketahui bahwa potensi ekonomi hutan mangrove juga terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. “Pemanfaatan hutan mangrove untuk budidaya udang windu dan kepiting bakau telah memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar, serta membantu dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan mangrove itu sendiri,” jelasnya.
Namun, sayangnya potensi ekonomi hutan mangrove masih belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik. Banyak kasus illegal logging dan konversi hutan mangrove menjadi lahan pertanian atau perumahan yang merugikan lingkungan dan merusak ekosistem hutan mangrove.
Oleh karena itu, peran penting pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan mangrove sebagai sumber pendapatan berkelanjutan sangatlah dibutuhkan. Melalui kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan mangrove secara berkelanjutan, diharapkan potensi ekonomi hutan mangrove dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Herry Purnomo, MSc., seorang ahli kebijakan lingkungan dari Center for International Forestry Research (CIFOR), “Hutan mangrove memiliki potensi ekonomi yang sangat besar sebagai sumber pendapatan berkelanjutan, namun kita semua harus bekerja sama untuk menjaga kelestariannya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.”