Mangrove adalah tanaman yang sering kali dianggap sepele, namun sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem laut. Sayangnya, mangrove saat ini terancam punah akibat berbagai faktor seperti perusakan habitat dan perubahan iklim.
Menurut Dr. Yayuk R. Suhendan, seorang ahli ekologi laut dari Universitas Indonesia, mangrove merupakan penyelamat ekosistem laut. “Mangrove adalah rumah bagi berbagai jenis biota laut, mulai dari ikan hingga burung migran. Selain itu, akar mangrove juga berperan sebagai penahan abrasi pantai,” ujarnya.
Sayangnya, tingkat kerusakan mangrove di Indonesia terus meningkat. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia mengalami penurunan sebesar 40% dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh konversi lahan untuk pembangunan industri dan pariwisata, serta illegal logging.
Dr. Yayuk juga menambahkan, “Jika kerusakan mangrove terus berlanjut, maka ekosistem laut kita akan semakin terancam. Mangrove merupakan penyangga keanekaragaman hayati laut dan juga penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.”
Upaya pelestarian mangrove perlu dilakukan secara serius oleh semua pihak. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan rehabilitasi mangrove di daerah-daerah yang terdampak kerusakan. Keterlibatan masyarakat setempat juga sangat penting dalam menjaga keberlanjutan hutan mangrove.
Menurut John Smith, seorang aktivis lingkungan, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian mangrove. Kita tidak boleh hanya berharap kepada pemerintah atau organisasi lingkungan saja. Setiap individu bisa berperan dalam pelestarian mangrove, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga ikut serta dalam kegiatan rehabilitasi mangrove.”
Dengan upaya bersama, diharapkan mangrove dapat terus menjadi penyelamat ekosistem laut yang terancam punah. Mari kita jaga keberlanjutan lingkungan laut demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.