Hutan mangrove merupakan salah satu aset alam yang sangat berharga bagi masyarakat pesisir. Manfaat ekonomis hutan mangrove bagi masyarakat pesisir sangatlah besar dan tidak boleh diabaikan. Menurut Dr. Yayat Supriatna, seorang ahli ekologi dari Institut Teknologi Bandung, hutan mangrove memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir.
Salah satu manfaat ekonomis hutan mangrove bagi masyarakat pesisir adalah sebagai sumber penghidupan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan mangrove memberikan sumber penghidupan bagi lebih dari 1 juta orang di Indonesia. Para masyarakat pesisir memanfaatkan hutan mangrove sebagai tempat mencari ikan, kepiting, dan berbagai jenis biota laut lainnya.
Selain itu, hutan mangrove juga memiliki manfaat ekonomis sebagai penyerap karbon. Menurut Prof. Dr. Ir. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, hutan mangrove mampu menyerap karbon lebih efisien dibandingkan dengan hutan lainnya. Hal ini sangat penting dalam membantu mengurangi dampak perubahan iklim global.
Manfaat ekonomis hutan mangrove bagi masyarakat pesisir juga terlihat dalam sektor pariwisata. Hutan mangrove menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Menurut data dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kunjungan wisatawan ke hutan mangrove meningkat setiap tahunnya, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat pesisir.
Dengan demikian, kita perlu menjaga kelestarian hutan mangrove agar manfaat ekonomisnya bagi masyarakat pesisir tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Emil Salim, “Hutan mangrove merupakan aset berharga yang harus dilestarikan demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan keberlangsungan ekosistem pesisir.” Semoga kesadaran akan pentingnya hutan mangrove semakin meningkat di kalangan masyarakat pesisir.