Hutan Mangrove sebagai Penyangga Biodiversitas dan Kehidupan Laut
Hutan mangrove merupakan ekosistem yang sangat penting bagi keberlangsungan biodiversitas dan kehidupan laut. Terletak di area pesisir, hutan mangrove berperan sebagai penyangga alami yang melindungi berbagai jenis biota laut serta memberikan tempat tinggal dan sumber makanan bagi banyak spesies.
Menurut Dr. Mochamad Indrawan, seorang ahli biologi kelautan dari Institut Pertanian Bogor, hutan mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. “Hutan mangrove mampu menyaring limbah dan mengurangi tingkat polusi di perairan, sehingga menjaga keberagaman hayati di laut,” ujarnya.
Selain itu, hutan mangrove juga berperan sebagai penyangga fisik yang melindungi pantai dari abrasi dan gelombang pasang. Hal ini dikonfirmasi oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor, yang menyatakan bahwa “Hutan mangrove memiliki akar yang kuat dan tebal sehingga mampu menahan erosi pantai dan meminimalkan kerusakan akibat bencana alam.”
Namun, sayangnya, hutan mangrove saat ini mengalami degradasi yang cukup serius akibat aktivitas manusia seperti penebangan illegal dan konversi lahan untuk pembangunan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia terus menyusut setiap tahunnya.
Oleh karena itu, perlindungan dan rehabilitasi hutan mangrove menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan biodiversitas dan kehidupan laut. Dr. Mochamad Indrawan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian hutan mangrove. “Edukasi dan partisipasi aktif masyarakat lokal sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove,” katanya.
Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan hutan mangrove dapat terus menjadi penyangga biodiversitas dan kehidupan laut yang vital bagi ekosistem laut. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi hutan mangrove sebagai warisan alam yang berharga bagi generasi mendatang.”