Hutan mangrove merupakan ekosistem yang sangat penting untuk keberlangsungan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Keberlangsungan hutan mangrove tidak hanya berdampak pada kelestarian flora dan fauna di sekitarnya, tetapi juga berpengaruh langsung pada kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang bergantung pada hutan mangrove tersebut.
Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Hutan mangrove memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem di pesisir. Keberlangsungan hutan mangrove sangat penting untuk menjaga kesejahteraan masyarakat sekitarnya.”
Keberlangsungan hutan mangrove juga menjadi perhatian utama para ahli lingkungan. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Hutan mangrove tidak hanya sebagai tempat hidup bagi berbagai jenis flora dan fauna, tetapi juga berperan sebagai penahan abrasi pantai dan penyaring limbah yang berasal dari daratan. Oleh karena itu, keberlangsungan hutan mangrove harus dijaga dengan baik untuk keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.”
Namun, sayangnya hutan mangrove seringkali menjadi korban dari aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti illegal logging dan reklamasi pantai. Hal ini menyebabkan banyaknya hutan mangrove yang terancam punah dan mengancam kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada hutan tersebut.
Dalam upaya menjaga keberlangsungan hutan mangrove, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Menurut Yayasan Konservasi Alam Indonesia (YKAI), “Masyarakat sekitar hutan mangrove perlu dilibatkan dalam pengelolaan hutan mangrove agar mereka dapat merasakan manfaat langsung dari keberlangsungan hutan tersebut.”
Dengan demikian, menjaga keberlangsungan hutan mangrove bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan para ahli lingkungan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan mangrove demi kesejahteraan lingkungan hidup dan masyarakat sekitarnya.