Keberadaan hutan mangrove sebagai penyangga bencana alam memegang peranan penting dalam menjaga ekosistem laut serta mencegah dampak buruk dari bencana alam. Mangrove adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah pasang surut dan memiliki akar yang kuat, sehingga mampu meredam gelombang air laut dan angin saat terjadi badai.
Menurut Dr. Ir. Deden Suhendi, M.Sc., seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), keberadaan hutan mangrove mampu mengurangi risiko banjir rob serta tsunami. “Mangrove berperan sebagai penahan gelombang air laut dan angin, sehingga dapat melindungi wilayah pesisir dari abrasi serta banjir rob yang sering terjadi,” ujarnya.
Selain itu, hutan mangrove juga memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman hayati laut. Menurut Marine Conservation Institute, mangrove menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis ikan, moluska, dan organisme laut lainnya. Keberagaman hayati ini juga turut mendukung keberlangsungan ekosistem laut secara keseluruhan.
Namun, sayangnya keberadaan hutan mangrove saat ini semakin terancam akibat pembabatan liar dan konversi lahan untuk kepentingan pembangunan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan setiap tahunnya.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi para ahli lingkungan dan pemerintah. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, menjaga keberadaan hutan mangrove merupakan investasi jangka panjang dalam mitigasi bencana alam. “Kita harus memahami bahwa keberadaan hutan mangrove bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal keberlangsungan hidup manusia di masa depan,” ujarnya.
Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk menjaga keberadaan hutan mangrove. Melalui program restorasi mangrove, penegakan hukum yang ketat terhadap pembabatan liar, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, diharapkan keberadaan hutan mangrove sebagai penyangga bencana alam dapat terus terjaga dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Semoga kesadaran akan pentingnya hutan mangrove semakin meningkat di kalangan masyarakat.