Hutan mangrove adalah salah satu ekosistem yang sangat penting dalam menjaga kelestarian alam. Namun, menjaga kelestarian hutan mangrove bukanlah hal yang mudah. Tantangannya sangat besar, mulai dari kerusakan akibat pembangunan, sampah plastik, hingga perubahan iklim.
Menjaga kelestarian hutan mangrove membutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan mangrove. Tanpa hutan mangrove, lingkungan kita akan semakin terancam.”
Salah satu solusi untuk menjaga kelestarian hutan mangrove adalah dengan melakukan penanaman kembali mangrove yang telah rusak. Hal ini juga disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Emil Salim, “Penanaman kembali mangrove merupakan langkah penting dalam melestarikan hutan mangrove. Kita harus segera bertindak sebelum terlambat.”
Selain itu, penting juga untuk mengurangi penggunaan plastik dan sampah yang dapat merusak hutan mangrove. Menurut Yuyun Ismawati, pendiri dari BaliFokus, “Pengurangan sampah plastik merupakan langkah awal dalam menjaga kelestarian hutan mangrove. Kita harus mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.”
Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, menjaga kelestarian hutan mangrove bukanlah hal yang tidak mungkin. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan alam, termasuk hutan mangrove. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Koesoebiono, “Hutan mangrove adalah paru-paru dunia. Kita harus menjaganya dengan baik untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.” Semoga dengan upaya bersama, hutan mangrove dapat terus lestari dan memberikan manfaat bagi kehidupan kita semua.