Mangrove adalah salah satu ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan laut. Tidak hanya sebagai tempat tinggal bagi berbagai jenis biota laut, tetapi juga memiliki manfaat ekologis yang besar sebagai penjaga keseimbangan ekosistem laut. Mengetahui manfaat ekologis mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem laut sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan hidup kita di masa depan.
Salah satu manfaat ekologis mangrove yang paling mencolok adalah kemampuannya dalam menyerap karbon dioksida. Menurut Dr. Daniel Murdiyarso, seorang peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFOR), mangrove memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap karbon dioksida dari udara. “Mangrove dapat menyerap karbon dioksida hingga lima kali lebih efektif daripada hutan hujan tropis,” ujar Dr. Murdiyarso.
Selain itu, mangrove juga berperan sebagai slot 5k penjaga pantai dari abrasi dan banjir. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, seorang ahli ekologi mangrove dari Institut Pertanian Bogor (IPB), mengungkapkan bahwa akar-akar mangrove mampu menjaga pantai dari abrasi yang disebabkan oleh gelombang laut. “Mangrove merupakan benteng alami yang dapat melindungi pantai dari abrasi dan banjir,” kata Prof. Hadi.
Manfaat ekologis mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem laut juga terlihat dari peranannya dalam menjaga keberagaman hayati laut. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, menyatakan bahwa mangrove merupakan tempat tinggal bagi berbagai jenis biota laut, mulai dari ikan, udang, kepiting, hingga burung migran. “Mangrove merupakan sumber kehidupan bagi berbagai jenis biota laut, sehingga menjaganya sangat penting untuk menjaga keberagaman hayati laut,” ujar Dr. Emil.
Dengan segala manfaat ekologis yang dimilikinya, menjaga keberlangsungan mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem laut harus menjadi prioritas kita bersama. Melalui upaya konservasi dan pengelolaan yang baik, kita dapat memastikan bahwa manfaat ekologis mangrove tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, “Mangrove bukan hanya milik kita, tetapi juga milik anak cucu kita kelak.” Semoga kesadaran akan pentingnya manfaat ekologis mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem laut dapat terus tumbuh di masyarakat.