Hutan mangrove adalah salah satu ekosistem yang harus dilestarikan karena perannya yang sangat penting bagi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan manusia. Hutan mangrove merupakan hutan tropis yang tumbuh di wilayah pantai dengan ciri khas tanaman bakau yang tahan terhadap air asin.
Menurut Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Hutan mangrove berperan sebagai penahan gelombang tsunami, tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan, serta sebagai habitat bagi berbagai spesies satwa langka,” ujar Dr. Emil Salim.
Namun, sayangnya, hutan mangrove saat ini menjadi salah satu ekosistem yang terancam punah akibat eksploitasi yang tidak terkendali. Banyak hutan mangrove yang telah ditebang untuk dijadikan lahan industri atau pemukiman. Hal ini mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat berdampak pada kehidupan manusia.
Menurut data dari WWF Indonesia, sekitar 40% hutan mangrove di Indonesia telah hilang akibat aktivitas manusia. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat pentingnya peran hutan mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bersama untuk melestarikan hutan mangrove. Menurut Prof. Dr. Ir. Haryadi Permana, seorang ahli ekologi hutan, langkah-langkah konkret seperti penanaman kembali hutan mangrove, penegakan hukum yang ketat terhadap illegal logging, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem hutan mangrove perlu dilakukan.
Dengan menjaga ekosistem hutan mangrove, kita juga ikut menjaga keberlangsungan kehidupan di planet ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Hutan mangrove bukan hanya milik kita, tapi juga milik anak cucu kita. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama-sama kelestariannya.”