Hutan mangrove memiliki manfaat yang sangat besar bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia. Menurut Dr. Ir. Dodo Gunawan, M.Sc., seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, hutan mangrove adalah “paru-paru dunia” yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan darat.
Manfaat hutan mangrove bagi lingkungan sangat beragam. Pertama, hutan mangrove berperan sebagai penyerap karbon yang sangat efektif. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Daniel Murdiyarso dari Center for International Forestry Research (CIFOR), hutan mangrove mampu menyimpan tiga hingga lima kali lebih banyak karbon daripada hutan tropis lainnya.
Selain itu, hutan mangrove juga berperan sebagai pelindung pantai dari abrasi dan gelombang pasang. Menurut Prof. Dr. Ir. Siti Sundari, M.Sc., seorang ahli kelautan dari Universitas Diponegoro, hutan mangrove mampu mengurangi kecepatan gelombang pasang hingga 70%.
Manfaat hutan mangrove bagi masyarakat Indonesia juga tidak bisa diabaikan. Hutan mangrove merupakan tempat tinggal bagi berbagai jenis ikan, udang, dan kepiting yang menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat pesisir. Selain itu, hutan mangrove juga berperan dalam menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat setempat melalui pariwisata dan budidaya mangrove.
Namun, sayangnya hutan mangrove di Indonesia masih terus mengalami degradasi akibat pembangunan infrastruktur dan illegal logging. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan mangrove di Indonesia mengalami penurunan sebesar 2% setiap tahunnya.
Untuk itu, peran penting pemerintah, masyarakat, dan para ahli lingkungan dalam menjaga keberlangsungan hutan mangrove sangat diperlukan. Melalui upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove, kita dapat memastikan manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia tetap dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Hutan mangrove adalah aset berharga yang harus kita jaga dengan baik demi keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kita.”